
half full or half empty?
bagaimana kita memandang segelas kopi di atas? apakah setengah terisi atau setengah habis?
orang dewasa bilang, apabila sudut pandang kita pesimis, kita akan bilang itu half empty. apabila kita optimis, kita akan bilang itu half full. tapi buat saya, ini bukan tentang kita pesimis atau optimis, tapi bagaimana kita memandang sesuatu.
sudut pandang kita dalam melihat sesuatu itu sangat menentukan bagaimana kita berfikir mengenai sesuatu tersebut. jika ada kerumitan dan kita melihatnya sebagai kerumitan, maka kita akan berfikir semakin rumit. namun jika ada kerumitan dan kita melihatnya sebagai sesuatu yang pasti memiliki jalan keluar, maka kita akan berfikir sederhana. begitulah dinamika kehidupan setiap orang. kita melihat orang lain buruk, karena kita selalu melihat mereka dari sudut pandang yang buruk. kita melihat orang lain baik, karena kita selalu melihat mereka dari sudut pandang yang baik. tapi bukan berarti orang yang buruk akan selalu buruk dan orang yang baik akan selalu baik, bukan?
menurut saya, saat kita memandang sesuatu dalam kehidupan, ada baiknya kita lebih sering mengubah sudut pandang kita. mengapa mereka melakukan itu, tidak bisa kita lihat hanya dari sudut pandang yang kita gunakan saat melihat orang lain.
sudut pandang. perspective. apapun itu, kita punya pilihan untuk melihat segala sesuatu dengan bijaksana… 🙂
salam,
-nina-